BThemes

tes
News Update :

Bisnis Tahun Macan Sulit Berkembang

19 Feb 2010


Tahun Macan Logam 2010 ini bakal berjalan keras dan agresif. Hawa panas dan mencekam mewarnai segala aspek kehidupan. Ini adalah tahun eksplosif. Sebagian besar orang akan melalukan hal-hal yang drastis dan dramatis. Usaha bersama membutuhkan saling kepercayaan.

Oleh: Drs. Aswin Wibisono
Harapan bahwa 2010 menjadi tahun pencerahan bagi dunia bisnis/usaha belum dapat tercapai. Bahkan, beberapa pengusaha yang melakukan merger untuk menyelamatkan roda bisnisnya akan hancur secara bersamaan. Sangat sedikit kerja sama, termasuk kerja sama pemerintah-swasta, yang mendatangkan keuntungan. Persaingan bisnis mendorong para pelakunya menghalalkan segara cara untuk menjadi unggul di pasaran.

Yang mampu bertahan hanya pelaku-pelaku bisnis yang mengusung inovasi baru. Kekuatan modal bukan jaminan untuk mencapai sukses. Sebaliknya, pemilik modal dengkul pun mampu meraih keberhasilan asalkan disertai semangat ngotot dan pantang menyerah. Faktor eksternal (luar Indonesia) dan faktor internal (dalam negeri) tak selaras.
Faktor eksternal yang sangat berpengaruh adalah krisis Dubai World, mulai bangkrutnya perbankan Austria dan Yunani, serta keputusan pemerintah meminta dana talangan kepada Lembaga Moneter International (IMF).

Ketegangan akibat risiko sosial politik yang meningkat berpengaruh terhadap investasi, terutama sektor infrastruktur. Bunga bank sulit untuk turun karena pemerintah terlalu agresif menerbitkan surat berharga, yang memang menjadi andalan dalam APBN.

Meski Indonesia merupakan satu dari tiga negara di dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif saat ini, namun kualitas pertumbuhannya tidak bisa diharapkan berbeda dengan China dan India. Sebab, pada kenyataannya sebenarnya ya China dan India-lah yang memiliki competitiveness atau daya saing.

Pola pertumbuhan ekonomi Indonesia justru semakin memperkuat terjadinya informalisasi, yaitu perpindahan tenaga kerja dari sektor formal ke informal. Ini terutama terjadi di daerah-daerah pertanian. Artinya, kualitas pertumbuhan ekonomi semakin turun karena lebih banyak yang bekerja di sektor informal jadi pembantu dan lainnya. Ekonomi menjadi tak kompetitif.

Paparan tadi sejalan dengan penelitian Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan IMF yang menyebutkan bahwa krisis yang dipicu kehancuran sektor keuangan secara empiris merusak mata rantai perekonomian global, termasuk di Indonesia. Kehancuran sektor ini membuat transaksi kacau dan merembet cepat ke semua sektor.

Yang paling memprihatinkan ialah industri manufaktur. Sektor ini terus melambat hingga mencapai titik terendah. Tantangan bagi sektor industri manufaktur terus menghadang. Krisis listrik dan implementasi free trade agreement (FTA) ASEAN-China menambah nilai keterpurukan mencapai titik terendah. Pelaku bisnis lokal yang hanya mengandalkan produk dalam negeri hanya memiliki sisa pasar yang bakal tergempur produk-produk luar.

Tanpa FTA saja, Indonesia sudah sangat keteteran menghadapi penetrasi produk-produk manufaktur dari China. Industri baja merupakan salah satu yang terpukul. Beberapa industri lain juga sudah berteriak minta perlindungan.

Sektor pertanian dan pertambangan masih tumbuh lumayan. Namun, yang jadi penopang utama tetap saja sektor jasa, terutama jasa-jasa modern di kota besar. Sektor pengangkutan dan komunikasi masih menampakkan pertumbuhan. Sektor jasa lain yang tumbuh cukup tinggi adalah konstruksi. Satu-satunya sektor jasa yang agak kedodoran ialah perdagangan, hotel dan restoran. Namun, sektor yang terakhir ini diperkirakan segera pulih kembali tahun depan.

JENIS KOMODITAS

Ada beberapa komoditas yang baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik untuk bisa dijalani sepanjang Tahun Macan Logam 2010.

Jenis Komoditas dan Peluang Bisnisnya
Baik
Kerajinan tangan, kerajinan batu (permata), politik, rumah makan, kafe, tempat hiburan (terutama malam), musik berikut penyanyinya, pengacara, dokter, media massa, apotek, biro jasa, BBM, kaca, listrik, studio TV/radio, bengkel las, perumahan, pergudangan, bahan bangunan, pengembang, kelontong, hasil bumi, makanan jadi, dan pendidikan.

Cukup Baik
Rumah mode, busana, arsitek, sekretaris, konsultan, reklame, seniman, toko obat, bunga, kertas, foto, mebel.

Kurang Baik
Pariwisata, travel, hotel, ekspor-impor, salon kecantikan/spa, pelayaran, ekspedisi, transportasi.

Tidak Baik: Otomotif, mesin, alat berat, bank, asuransi, besi, baja.



PELUANG BISNIS PER SHIO
Secara spesifik, inilah gambaran peluang bisnis per shio dalam kurun tahun Macan ini:

TIKUS
Tahun yang sedang-sedang saja. Tahun ini tidak aman untuk berspekulasi. Sebab, Tikus akan terlibat dalam kesalahpahaman atau terpaksa mengambil tindakan yang bertentangan dengan penilaiannya.

KERBAU
Saat-saat sulit. Kerbau akan menghadapi banyak tentangan dari berbagai pihak, namun ia akan dapat mengalahkannya melalui kerja keras. Ia harus dapat bersabar dan tidak cepat kecewa bila hasilnya tidak segera terlihat. Kerbau tidak boleh mengambil risiko atau tindakan drastic yang tak perlu guna menguatkan kembali posisinya.

MACAN

Tahun yang tergolong cukup baik bagi Macan. Ada keberuntungan dari semua pihak justru pada saat ia sangat membutuhkan. Meski demikian, sebaiknya jangan mengambil risiko karena segala sesuatu dapat berbalik jadi lawan.

KELINCI

Harus berhati-hati dan diplomatis karena dapat terbawa ke dalam konflik dengan rekan bisnis. Harus berhati-hati dalam kerja sama yang melibatkan investasi dalam jumlah besar karena rawan pengkhianatan. Bila mampu menjalin kerja sama yang baik, akan dapat memperoleh kemajuan menjelang akhir tahun.

NAGA
Tahun yang penuh kekhawatiran dan gangguan. Rencana Naga terhalang oleh yang lain dan sulit mencapai hasil yang diinginkan tanpa banyak perdebatan. Naga harus memilih di antara banyak kubu yang menentang pendapatnya.

ULAR
Penuh gangguan kecil. Ular gampang terseret dalam konflik yang dibuatnya sendiri. Kerja sama dengan pihak mana pun akan terjalin disertai konflik-konflik dan sulit menyelaraskan ide. Banyak kesibukan yang kurang mendapatkan hasil financial.

KUDA
Ini tahun yang membahagiakan bagi Kuda. Peluang mudah terjalin dengan pihak mana pun dan hasilnya dapat diharapkan. Bisa dikatakan semua berjalan lancer dan seperti yang diharapkan.

KAMBING
Tahun yang ruwet dan penuh kesibukan yang menuntut sebagian besar waktu. Kesulitan akan dating justru dari partner atau keluarga yang disebabkan rintangan-rintangan yang tak tampak sebelumnya.

MONYET
Saat yang paling tidak mantap. Sangat gampang diserang musuh-musuhnya dan boleh jadi terpaksa harus pindah haluan bisnis. Sebab bila tidak, orang lain akan mudah mengambil keuntungan dari kelabilan Monyet.

AYAM
Dipadati berbagai peristiwa. Banyak menjumpai nasib mujur dan petualangan bisnis yang dapat membuahkan hasil yang amat bagus. Pada umumnya rencana-rencana berjalan sesuai yang sudah terjadwalkan. Walau begitu, sebaiknya tak terlalu optimistis.

ANJING

Kurun yang membahagiakan. Tak ada pertentangan serius dengan rekanan. Hampir semua rencana berjalan sesuai harapan, namun sebaiknya berhati-hati dalam penandatanganan MoU. Harus teliti agar tak dirugikan di kemudian hari.

BABI
Tahun yang sulit dan penuh cobaan. Bakal berpapasan dengan kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi sendiri. Saat yang serba susah, terutama untuk mendapatkan modal bagi pengembangan bisnisnya. Padagal pada paro tahun terakhir, butuh banyak dana taktis untuk memperlancar roda usahanya. (*)
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.