Selain sebagai salah satu kewajiban Umat Islam, dari banyak penelitian membuktikan puasa sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya sebagai sarana untuk detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh.“Banyak penelitian yang membuktikan melakukan puasa bisa sebagai sarana detoksifikasi alami,” kata Lina Masary, Assistant Rapid Result Training (RRT) Department Coach Manager Celebrity Fitness (Celfit) Indonesia, di sela acara RRT Executive Lounge II, Detox vs Botox di Celfit Tunjungan Plaza (TP) IV,(14/8).
Proses detoksifikasi ketika menjalankan puasa tersebut, kata Lina, bisa juga menjadi resep awet muda alami. Keuntungan jangka pendek yang bisa didapat dari puasa turunnya berat badan secara signifikan. “Selain itu, dengan berpuasa juga bisa tahan terhadap stres, meningkatkan sensitif insulin, menurunkan risiko mudah sakit dan serta membuat panjang umur,” jelas Lina sembari merujuk pada penelitian yang sudah dilakukan The US National Academy of Sciences.
Dalam seminar ini, Lina juga mengenalkan program anti penuaan dini secara alami. Metode itu disebut Quantum Eating Detox Diet yang diciptakan Tonya Zavasta, seorang insinyur mekanik dan ahli teori matematika. “Diet detoks ini mengombinasi diet makanan mentah dengan set waktu makan dan berpuasa berselang-seling,” ungkap perempuan berambut panjang itu.
Makanan mentah memiliki kadar vitamin tertinggi karena nutrisinya tidak tercemar. “Hasil diet akan terasa dalam tubuh dengan meningkatnya kesehatan,” tuturnya.
Makanan mentah sendiri memiliki berbagai manfaat untuk mencegah penuaan. Ditambah dengan puasa, maka hasilnya akan semakin terasa. “Karena dengan berpuasa, kita memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna, membersihkan segala macam racun,” ucapnya.
Meski sedang tren karena manfaatnya sangat bisa dirasakan, diet jenis ini tidak dianjurkan untuk orang-orang dengan penyakit diabetes, mereka dengan berat badan kurang dari ideal, para Manula, anak-anak serta ibu hamil dan menyusui.
Sementara itu, Fitness Manager Celfit Tunjungan Plaza, Junaidi menambahkan, jika selama menjalankan puasa kita juga disarankan untuk tetap menjalani latihan olah tubuh. Bentuknya bisa berupa latihan squat tiga kali seminggu. Kuantitasnya yang disarankan adalah 8x20 squat selama dua set setiap kali latihan. ”Sebaiknya dilakukan pada pagi hari,” kata Junaidi. (SURABAYAPOST)
