“Soalnya yang paling lengkap disini. Lagian juga masih didalam propinsi Jawa Timur, dan mumpung liburan sekolah, jadi perginya bisa sama anak-anak dan keluarga”.
Budi Putranto, 47 tahun, warga Srengat, Blitar, Minggu (19/6/2011) menyampaikan hal itu kepada suarasurabaya.net, sebelum masuk kelokasi Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Memasuki liburan sekolah, KBS yang sudah eksis sejak zaman Belanda tersebut, selalu menjadi satu diantara jujukan wisatawan lokal, dari Surabaya maupun luar kota Surabaya, untuk mengisi liburan sekolah.
Sejak loket belum dibuka, antrian calon pengunjung selalu terlihat saat memasuki liburan sekolah atau liburan hari besar agama dan libur nasional. Demikian juga dengan Minggu (19/6/2011), antrian pengunjung membeli tiket nampak berjubel.
“Meskipun hampir setiap liburan sekolah saya selalu membawa anak-anak ke KBS, tetapi memang tidak membosankan. Daripada pergi ke plasa atau mall, memang tiketnya tidak murah tetapi lebih baik ke KBS,” kata Ruth Maryantina, 39 tahun, warga Pasuruan, kepada suarasurabaya.net.
Dari plat nomor kendaraan yang diparkir dibeberapa kawasan sekitar lokasi KBS, Minggu (19/6/2011) juga nampak bahwa pengunjung tidak hanya dari Surabaya, tetapi ada juga dari luar kota bahkan luar provinsi Jawa Timur.
Pantauan suarasurabaya.net, dua bis pariwisata masing-masing dengan plat nomor D, dan AD, Minggu (19/6/2011), tertahan diareal parkir bis KBS karena penuh. “Sejauh ini kami sudah membuka lahan parkir baru tetapi ternyata masih kurang,” ujar Anthan Warsito kepala Public Relation (PR) Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat ditemui suarasurabaya.net, dikantornya, Minggu (19/6/2011).(tok)
