
Biasa minum kopi di cafe dan warung kopi? Pernahkan anda menikmati "Kopi Jos". Anda dapat menikmatinya di jalan Pahlawan Sidoarjo.
Poniman (32), pemilik warung hik mengatakan, "sebenarnya warung ini sudah ada sejak tahun 2004 lalu. Dulunya saya mulai berjualan kopi arang pada tahun 1997 di daerah Sleman Jogjakarta."
Alasan pindah ke Sidoarjo, katanya, karena sudah terlalu banyak warung hik di Sleman. Poniman mengaku, ia mendapatkan keahlian membuat kopi arang dari Paklek (Paman) karena pada waktu kecil Poniman sering membantu berjualan kopi arang di desanya.
Cara penyajian kopi arang juga terbilang unik. Karena kopi hitam dan gula yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam gelas bersama arang tersebut, kemudian dimasukkan air panas sehinga akan berbunyi, "jossssss...".
Maka dari itu, kopi dengan campuran arang ini disebut oleh orang-orang sebagai "kopi jos".
Warung hik ini mempunyai ciri khas yang cenderung remang-remang. Kemudian di warung tersebut terdapat 3 ceret, terdapat hidangan rakyat seperti sego kucing, jajan dan tentunya kopi arang (kopi jos).
"Pengunjung dari warung hik ini adalah rata-rata anak muda dan pada malam minggu jumlah pengunjung dapat meningkat menjadi 2 kali lipat dari pengunjung hari biasa," ujar Poniman.
Bahkan, pernah ada orang yang khusus datang dari Bandung untuk mencicipi kopi arang buatan Poniman ini.
Warung hik ini buka dari jam 17.00 sampai 02.00 wib. Pada hari biasa, pengunjung terbanyak dapat ditemui pada sekitar pukul 22.00 ke atas. Bila anda tertarik untuk mencoba kopi arang (kopi jos) buatan Poniman, silahkan saja datang ke warung hik miliknya ini. [bud/kun]
berijatim.com