Kunjungan Wakil Presiden RI Budiono ke kampung Margorukun Kecamatan Bubutan disambut antusias oleh warga dan pejabat daerah. Nampak sederet pejabat, di antaranya Gubernur Jatim Soekarwo, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, serta Menkominfo M Nuh mendampingi kunjungan Budiono meninjau kampung bersih binaan Pemerintah kota Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Budiono meninjau secara langsung kampung-kampung bersih bimbingan Pemkot. Kampung yang berada di belakang stasiun Pasar Turi tersebut dulunya terkenal kumuh dan tak terawat. Berkat binaan dari Pemkot, kampung tersebut menjadi bersih, bahkan dapat mengolah sampah serta air.
Kepada Budiono, Ketua RW 10 Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan Sugianto menjelaskan keberhasilan warga kelurahan Gundih dalam mengelola dan merapikan lingkungannya.
"Kita berupaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Meskipun awalnya berat, namun dengan keseriusan, akhirnya kita bisa mewujudkan impian tersebut," ujarnya kepada Budiono.
Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan bahwa program yang dicanangkan oleh Pemerintah kota Surabaya ini dianggap telah berhasil mengubah kampung-kampung di Surabaya menjadi lingkungan yang bersih dan sehat. Risma juga menjelaskan, pemkot mempunyai beberapa program untuk mewujudkan kampung bersih. Di antaranya adalah IPAL serta pengolahan sampah yang hasilnya berupa pupuk dan diekspor ke luar negeri.
"Warga kita telah sadar, bahwa sampah juga bisa menghasilkan tambahan, dengan cara diolah dan hasilnya diekspor ke Jepang. Untuk mendukung program ini, kita juga telah menyebar kader lingkungan," ujar Risma.
Namun sayang, dalam kunjungannya kali ini, Wapres Budiono tidak memberi tanggapan apapun mengenai keberhasilan Kampung bersih yang dibanggakan oleh Pemkot Surabaya. Mendengar pemaparan perwakilan warga dan Walikota Surabaya, Wapres hanya tersenyum. [rif/but]
beritajatim
