BThemes

tes
News Update :

Ruangan Baru Dewan Senilai Rp 7 M

9 Jan 2012

Jor-joran untuk menikmati fasilitas mewah dilakukan para wakil rakyat di pusat dan daerah. Bila DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) punya proyek toilet yang menelan dana Rp 2 miliar, maka DPRD Jatim tak mau kalah. Mereka segera menempati ruang privat anggota dewan pada akhir Januari mendatang dengan menghabiskan anggaran Rp 7 miliar..
Angka tersebut menurut Sukardo, Sekretaris DPRD Jatim, terdiri atas Rp 4,5 miliar untuk ruangan privasi dan 2,5 miliar untuk perabotan.

Jika dihitung tiap kepala anggota yang berjumlah 80 orang maka dana yang dihabiskan untuk seorang anggota dewan mencapai Rp 87.500.000 juta. Jumlah yang sangat banyak untuk 5,227 juta rakyat Jatim yang berpenghasilan Rp 227.000. Rakyat Jatim yang berada di bawah garis kemiskinan membutuhkan 385 bulan untuk mengumpulkan uang sebanyak itu dengan syarat rakyat miskin dilarang makan, dilarang sakit, dilarang sekolah dan sebagainya.

Ruangan 10,5 meter persegi dibangun di lantai 1 gedung DPRD Jatim. Awalnya pembangunan ini ditargetkan selesai pada bulan Ddesember tapi ternyata molor sampai Januari.“Target awal Desember tapi ini hampir selesai, mungkin bulan ini siap ditempati,” ujar Sukardo.

Sabron Djamil Pasaribu mengatakan dana awal yang dibutuhkan Rp 5 miliar tetapi berhasil ditekan sampai 4,5 miliar. “Saya rasa sudah bagus bisa ditekan sampai Rp 4,5 miliar,” ujar ketua komisi A tersebut.

Lebih lanjut pria asal Sidoarjo tersebut mengatakan seluruh fraksi di dewan juga sudah setuju mengenai pembangunan ini “Ini semua juga untuk meningkatkan kinerja seluruh anggota di DPRD,” harapnya.

Meski sempat mendapatkan penolakan dari berbagai pihak perihal pembangunan ruangan privasi ini, anggota dewan seakan menutup telinga. Pembangunan terus berlanjut dan segera rampung.

Pengamat politik Very Kurniawan mengatakan pembangunan fasilitas dewan hanya menghambur-hamburkan uang. “Kita bisa melihat berapa upah buruh di Jatim, kondisi petani yang kesulitan mencari pupuk murah, penggangguran yang masih sangat banyak, sudah pantaskah itu (pembangunan ruang privasi) dilakukan dewan?” ujar pengamat politik lulusan IAIN Surabaya dan Unair tersebut

Pembangunan fasilitas anggota dewan memang tengah disorot akhir-akhir ini. pembangunan toilet di gedung DPR RI yang menghabiskan dana Rp 2 miliar juga mendapat reaksi keras dari masyarakat. m2

surabayapost
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.