BThemes

tes
News Update :

Sajikan Kenyamanan Hunian, La Diva Hadirkan Water Splash

17 Jan 2012


Mahalnya harga tanah dan hunian di tengah kota Surabaya dan semburan lumpur Lapindo membuat pengembang perumahan mencari daerah pinggiran untuk menawarkan harga hunian yang lebih terjangkau dan berkelas. Salah satunya PT Dua Daya Sakti, yang menjadi akhirnya mengembangkan perumahan La Diva Green Hill di Menganti, perbatasan Surabaya-Gresik.

"Sejak ada lumpur Lapindo, minat masyarakat untuk membeli rumah di Sidoarjo yang lebih dekat dengan Surabaya jadi menurun drastis. Dan itu membuat kami akhirnya memilih Menganti sebagai pilot project La Diva," beber Kartika Wulan, Kepala Divisi Perumahan la Diva Green Hill, saat launching La Diva Green Hill di Menganti, yang mendatangkan girl band ibukota Cherrybell, Minggu (15/1/2012).

Dengan mengusung konsep hijau, Kartika, optimistis mampu menggaet para pasangan muda yang bekerja di Surabaya untuk memilih La Diva. Sebab La Diva sengaja memberikan berbagai fasilitas permainan mulai dari taman dan ruang terbuka hijau yang lebih luas dengan perbandingan 40:60 dimana 40 persen ruang terbuka hijau sedangkan 60 persen dari total 40 hektar luasan perumahan akan dibangun untuk hunian lengkap dengan tamannya.

"Kami menyediakan tipe 36 hingga 100 dengan harga yang lebih terjangkau untuk pasangan mudah dari kalangan menengah yakni mulai Rp 200 juta. Begitu juga dengan fasilitasnya, yang kini sudah terbangun, yakni water park yang memang untuk pasangan muda yang memiliki anak yang masih kecil-kecil dan butuh taman rekreasi yang lengkap di komplek mereka," jelasnya.

Ditambahkan, untuk tahap awal saat ini La Diva sudah membangun hunian di tanah seluas 8 hektar yang sudah dibangun sejak 2010 lalu dan kini memasuki tahap kedua yang akan dibangun sekitar 7 hektar lagi. Rencananya di tahap keduanya ini manajemen La Diva juga akan menambah area bermain berupa playland.

"Saat ini sedikitnya sudah terjual 170 unit hunian, dari tiga type hunian yakni Green Leaf, Green Garden serta Green Park. Target kami tahun ini bisa terjual hingga 300 unit sehingga bisa terbangun secepatnya. Karena kami hanya akan membangun rumah yang sudah ada pembelinya," tandasnya.

Tak hanya mengembangkan di daerah perbatasan Surabaya-Gresik saja, Kartika mengaku juga sedang mempersiapkan hunian di kawasan Krian dan Mojokerto yang juga menjadi daerah perbatasan yang mudah dijangkau dari pusat kota Surabaya.

"Tetapi untuk tahap awal, kami ingin mengembangkan perumahan La Diva dulu, hingga menjadi kota La Diva sendiri. Sebab nantinya tak hanya warga perumahan saja yang bisa menikmati water splash dan Playland yang sebentar lagi akan kami bangun, tetapi juga warga sekitar. Dengan begitu kami bisa memberikan hiburan pada warga sekitar," tandasnya. [rea/but]

beritajatim
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.