Tidak hanya siswa SMK di Solo yang berhasil merakit mobil sendiri, para pelajar SMK di Surabaya juga berhasil menciptakan mobil karya mereka sendiri berjenis pick up. Mobil yang belum diberi nama itu sudah selesai masa riset dan siap diproduksi massal.
Bahrun Kepala SMKN 2 Surabaya pada suarasurabaya.net mengatakan dua mobil hasil riset siswa-siswanya itu siap on the road. Hampir seluruh komponen mobil ini dibuat di Indonesia dan perangkaiannya dilakukan di bengkel SMKN 2 Jl. Patua.
“Konten lokal kita 80% berupa blok mesin, karoseri, dashboard. Yang masih harus kita impor adalah komponen electronic control unit. Tapi kami yakin dalam tahun ini, komponen impor itu bisa kita buat sendiri karena kita bisa belajar dari jaringan kita di industri taiwan maupun China,” kata Bahrun.
Proyek riset yang dimulai sejak 2007 itu merupakan hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk praktik kerja siswa, nilainya Rp1 miliar. “Dengan uang itu, kami berhasil membuat sejumlah prototipe kendaraan,” kata dia.
Setelah sukses dengan mobil perdagangan, kata Bahrun, SMKN 2 akan mengembangkan pembuatan mobil jenis SUV untuk memenuhi kebutuhan mobil-mobil penumpang yang murah dan berkualitas.
Agar layak operasional, mobil pick up buatan siswa SMKN 2 Surabaya ini harus melalui serangkaian uji dari instansi pemerintah, diantaranya uji struktur, ijin produksi, uji keselamatan, uji emisi, dan ijin produk kendaraan.
Jika sudah layak on the road, kata Bahrun, pihaknya siap memproduksi massal mobil ini bekerja sama dengan mitra industri kecil yang ada di Jawa Timur. Mobil ini akan dijual ke pasaran dengan harga kurang dari Rp50 juta.(edy)
suarasurabaya
