BThemes

tes
News Update :

Kucing Persia, Memikat karena Bulunya

16 Feb 2010


Kucing merupakan salah satu binatang piaraan yang banyak digemari orang. Selain bulunya yang halus, sikap manjanya juga menjadi daya tarik bagi pecinta binatang. Ada banyak jenis kucing piaraan seperti angora, Burmase, Siamase, dan Persia. Di antara jenis kucing tersebut, yang paling mahal dan menjadi favorit adalah kucing persia.

Kucing persia memang memiliki keindahan tersendiri. Ia memiliki bulu lebat dan panjang, tebal serta variasi bulu dengan pola yang teratur dipadukan dengan warna bulu matanya yang indah dan menawan. Barangkali karena daya tarik inilah banyak orang menyukainya sebagai binatang piaraan.

Dilihat dari asalnya, kucing yang berasal dari Persia, Iran ini merupakan ras kucing istimewa, terutama bulunya yang panjang. Di Pakuwon Trade Center, Surabaya, Anda bisa menjumpai beraneka jenis kucing, salah satunya kucing persia di Pink-Q & Doggiie Lantai Ground Funnimal milik B. Silvi.

Menurut Siti, staf Pink-Q & Doggie, harga jual kucing persia memang tergolong tinggi. Kucing Persia yang masih anak-anak (4-12 bulan), harganya mencapai Rp. 5,5 juta. Sedangkan yang dewasa (1 tahun ke atas) harganya bisa mencapai kisaran Rp. 9 juta hingga Rp. 15 juta. Bahkan, kucing persia impor bisa mencapai puluhan juta rupiah.


PERAWATAN

Untuk merawat kucing jenis ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Proses perawatannya hampir sama dengan memelihara kucing-kucing jenis lainnya. Hanya saja, yang perlu diberi perhatian ekstra adalah pada kebersihan mata dan telinga. Untuk itu, lanjut Siti, ia menyarankan agar setiap 3 jam sekali, mata dan telinga kucing persia dibersihkan.

Biasanya karena tidak ada pelindungnya, mata kucing ini sering ngetek. Karena itu perlu dibersihkan secara terus menerus, ujar wanita yang sudah tiga tahun menjadi staf di pet shop.

Yang juga penting, kata Siti, agar bulu kucing persia tetap terawat juga perlu disisir setiap hari. Ini penting karena menyisir bulu bermanfaat untuk meluruhkan bulu-bulu mati sehingga tidak menempel dan nyangkut pada bulu yang masih hidup. Sebab, bulu mati yang tidak terbuang akan menyebabkan bulu jadi kusut dan bisa menyebabkan gimbal. Selain itu, menyisir bulu juga memberi manfaat seperti memijat, sehingga memperlancar peredaran darah, terang Siti.

Cara menyisirnya juga harus diperhatikan. Usahakan menyisir berlawanan arah pertumbuhan bulu. Sisir bulu mulai dari tengkuk ke arah depan sedikit-demi sedikit sampai ujung ekor. Lakukan dengan pelan, lembut dan penuh perasaan sehingga kucing menikmati aktivitas ini. Kalau bisa, gunakan sisir khusus yang terbuat dari bahan logam dan gigi sisir yang agak rapat. Selain itu, biar bulu makin bagus usahakan dishampo khusus tiap 2 minggu sekali, terang Siti lagi.


MAKANANNYA

Bagaimana dengan makanannya? Ada beberapa tahap makanan yang bisa diberikan bergantung pada usia kucing tersebut. Kucing persia bayi (1-4 bulan), belum perlu diberi makan. Ia hanya memerlukan susu untuk pertumbuhannya. Untuk kucing persia anak-anak, bisa diberi makanan Scient Diet untuk usia 6 bulan ke atas dengan aturan 3 kali sehari 1 sendok.

Sementara, untuk kucing persia dewasa, diberi makan Scient Diet usia 1 tahun ke atas 3 kali sehari, 3 sendok. Selain itu, juga bisa ditambah makanan lain, seperti daging dan sebagainya. Makanan kucing tersebut bisa memberi manfaat tambahan untuk bulu panjang.

Sebenarnya tidak ada pantangan untuk makanan kucing persia. Hanya saja, makanan semisal daging tidak boleh direbus menggunakan garam. Selain itu, hindari juga memberi makan cokelat.

Bagi Anda yang tertarik memelihara kucing persia, tak perlu khawatir dan bingung untuk merawatnya. Sebab, segala macam kebutuhan baik makanan, kandang, aksesoris dan grooming semunya tersedia. Jadi, tunggu apa lagi! (sir)

Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.