BThemes

tes
News Update :

Jatim Berdayakan Kaum Wanita lewat Koperasi

12 Jul 2010


Yayasan Sahabat Wanita yang merupakan salah satu mitra strategis Putera Sampoerna Foundation, bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur sepakati untuk berkolaborasi dalam program pemberdayaan wanita yang ditandai dengan penandatanganan MoU di Surabaya (8/7). Hadir dalam acara penandatanganan ini Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, Syarifuddin Hasan, Gubernur Jawa Timur, DR. H. Soekarwo, SH, MHum, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, Drs. Braman Setyo, M.Si serta Nenny Soemawinata selaku Ketua Yayasan Sahabat Wanita. Kesepakatan ini merupakan langkah awal komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta memberdayakan para wanita khususnya di wilayah Jawa Timur.

Didirikan pada tahun 2009, Sahabat Wanita merupakan sebuah organisasi yang memiliki Yayasan dan Koperasi dengan visi untuk meningkatkan pemberdayaan wanita dan kesetaraan jender melalui pelatihan dan pembangunan ekonomi, dimana organisasi Sahabat Wanita berupaya untuk menjadi salah satu organisasi yang dapat mengembangkan derajat wanita di dalam masyarakat.

Seperti data yang dilansir oleh Kemenko Kesra pada tahun 2007, bahwa hanya 43,6% dari jumlah total 81,15 juta jumlah usia produktif perempuan Indonesia yang bekerja. Sementara mengacu pada data BPS pada tahun 2009, secara keseluruhan upah rata-rata yang didapatkan oleh wanita 25% lebih rendah dibandingkan dengan upah rata-rata laki-laki.

Kondisi tersebut menjadi perhatian Yayasan Sahabat Wanita, untuk itu Yayasan Sahabat Wanita bersama pemerintah dan mitra terkait berupaya untuk merangkul kaum wanita di wilayah pedesaan di Indonesia khususnya Jawa Timur dengan tujuan agar kesejahteraan serta kualitas hidup mereka dapat meningkat.

Dalam rangka merealisasikan tujuan tersebut, peran Yayasan Sahabat Wanita dalam hal ini adalah dalam mengembangkan program-program yang bertujuan menyediakan pelatihan kejuruan dan ke terampilan hidup untuk wanita yang berada di wilayah pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya. Sementara Koperasi Sahabat Wanita memiliki peran untuk mendukung Yayasan Sahabat Wanita dengan menyediakan bantuan finansial melalui program micro-finance.

Pelaksanaan MoU dengan Yayasan Sahabat Wanita ini menjadi awal kemitraan dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur yang mana nantinya juga akan berlanjut dengan kerjasama dengan Koperasi Sahabat Wanita. Untuk Koperasi Sahabat Wanita direncanakan akan mulai beroperasi di akhir tahun 2010 ini.

Dukungan Pemerintah Daerah memiliki peran yang besar agar program-program Yayasan Sahabat Wanita dalam bentuk pelatihan dapat terlaksana. Pelatihan-pelatihan tersebut mencakup bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan khususnya bagi para wanita yang berada di wilayah Jawa Timur. “Melalui kolaborasi yang telah disepakati hari ini, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur memberikan komitmennya dalam bentuk menyediakan sarana atau tempat untuk pelaksanaan program pelatihan yang akan diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Wanita di Jawa Timur,” ungkap Nenny Soemawinata.

Hingga saat ini Yayasan Sahabat Wanita berupaya terus menggaungkan program-programnya melalui berbagai pelatihan. Salah satu contoh pelatihan yang difasilitasi oleh Yayasan Sahabat Wanita yaitu pelatihan tentang manajemen keuangan keluarga bagi wanita, dimana pelatihan ini telah dilakukan di Jakarta, Cikalong Jawa Barat dan Bantul Yogyakarta. Selain manfaat pelatihan yang dirasakan oleh setiap anggota Yayasan Sahabat Wanita, melalui KSW akan mendapatkan akses bantuan keuangan dalam bentuk pinjaman bersifat lunak yang dapat dipergunakan sebagai modal awal maupun untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya.

Dengan adanya visi dan misi yang sejalan antara Yayasan Sahabat Wanita dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur dalam hal memberdayakan wanita yang berada di wilayah pedesaan guna meningkatkan kualitas hidupnya, diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan taraf hidup para wanita serta masyarakat umum yang berada di Jawa Timur.

“Besar harapan kami bahwa melalui program Yayasan dan sarana bantuan finansial yang diakomodir oleh Koperasi, Sahabat Wanita dapat menjadi sebuah organisasi yang mampu memperjuangkan dan melindungi kesejahteraan dan status wanita di masyarakat. Tentunya hal ini hanya dapat terwujud dengan adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak, baik Sahabat Wanita, pemerintah daerah dan institusi terkait serta para donator dan masyarakat Indonesia,” tutup Nenny Soemawinata. (arm)
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.