
Berkeinginan mengurangi penggunaan kertas demi kelestarian lingkungan, justru membuat Dino Andalananto bersama Aksi Online One Stop IT, melahirkan ide baru membuat portal idku.info.
Melalui ide kreatif itu, mereka menerima pembuatan kartu nama online secara gratis. Launching portal tersebut digelar di atrium City of Tommorow (CITO) disela pameran IT, Minggu (25/7) siang.
Selain me-launching, portal tersebut tercatat dan masuk dalam Musium Rekor Indonesia (MURI) karena mampu membuat 1.315 kartu nama on line hanya dalam waktu satu jam. “Ini merupakan prestasi dan sesuatu yang baru dan unik,” ujar Paulus Pangka, yang menyerahkan piagam penghargaan MURI.
Anandyo Susetyo, pimpinan Aksi Online One Stop IT, menyebutkan kartu nama Online itu diberikan secara gratis. “Dimaksudkan juga untuk menggerakkan langkah mengurangi penggunaan kertas, yang kita ketahui dibuat dari kayu dan pohon. Dengan berkurangnya penggunaan kertas, tentunya penebangan pohon bisa ikut berkurang,” kata Anandyo.
Dino Andalananto, penemu ide mengatakan dengan kartu nama online ini, pemilik kartu nama tinggal menyebutkan idku.info/nama singkat atau nama panggilan, setelah membuka jaringan internet. “Salah satu contoh, kenalan, kemudian memberikan kartu nama dengan mengatakan ‘alamat saya ada di idku.info/opi’. Setelah tersambung dan mengetik alamat itu, langsung tercatat nama, alamat baik rumah atau kantor, telepon, dan email,” jelas Dino.
Keuntungan dari kartu nama online ini adalah memudahkan relasi untuk menyimpan sekaligus mencari alamat atau nomor telepon yang bersangkutan. Karena akses internet untuk kartu nama ini bisa dilakukan dengan ponsel, termasuk ponsel murah sekaligus. Keuntungan lainnya, dengan kartu nama online ini bisa, bila sewaktu-waktu berubah bisa tetap diketahui langsung oleh relasi, tanpa memerlukan kertas atau menanyakan ke alamat yang lama. Apalagi penggunaan kartu nama online ini bisa gratis sepanjang masa. (SURYA)