AGUNG LAKSONO Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat meresmikan Kampanye Satu Juta Sekolah dan Rumah Sakit Aman yang diprakarsai Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana, didukung PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk. yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 76 tahun, akan terus melanjutkan komitmennya bersama masyarakat menciptakan masa depan yang lebih baik. Salah satu pilar program Yayasan Unilever Indonesia adalah bantuan kemanusiaan (humanitarian aid) yang kini dikembangkan dengan mendukung Kampanye Satu Juta Sekolah dan Rumah Sakit yang Aman dari Bencana.
Kampanye Satu Juta Sekolah dan Rumah Sakit Aman merupakan usaha membangun ketahanan bangsa dan ketangguhan masyarakat sebagai bagian dari Kampanye Pengurangan Risiko Bencana Dunia yang digelar United Nations International Strategic for Disaster Reduction (UNISDR) untuk tahun 2010-2011, berfokus pada pembangunan lingkungan perkotaan.
Kampanye ini sendiri menargetkan mampu mengembangkan 1.000 sekolah dan rumah sakit aman di Indonesia. SINTA KANIAWATI General Manager Yayasan Unilever Indonesia memaparkan bagian bentuk dukungan dari Unilever Indonesia adalah melalui program Bantuan Kemanusiaan yang disesuaikan dengan Kampanye Satu Juta Sekolah dan Rumah Sakit yang Aman dari Bencana.
”Kita telah membangun kembali sekolah, madrasah dan puskesmas yang rusak akibat gempa, dimana standar pembangunan dan prosedur ketahanan terhadap gempa bangunan tersebut sudah diperhatikan dan disesuaikan sehingga cukup aman saat bencana terjadi. Ini merupakan komitmen nyata Unilever Indonesia untuk mendukung kampanye ini demi Indonesia yang lebih tangguh dan siap menghadapi Bencana,”ujar SINTA dalam siaran pers.
Ke depan, Unilever Indonesia melalui Yayasan Unilever Indonesia akan terus meningkatkan dukungan bersama dengan mitra dan pemangku kepentingan lainnya seperti dalam pembinaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana baik secara fisik maupun mental. (SUARASURABAYA)