RSU Dr Soetomo akan mengerahkan ribuan tenaga medis untuk mengantisipasi membeludaknya pasien selama Lebaran. Setidaknya 1.300 calon dokter spesialis akan disiagakan untuk menggantikan sejumlah dokter spesialis yang cuti. Selain itu, 900 calon dokter umum juga disiagakan untuk hal serupa.
Direktur RSU Dr Soetomo Surabaya Slamet Riyadi Yuwono mengatakan, pengerahan calon dokter itu untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Karena berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, seringkali setiap ada pasien – baik karena kecelakaan lalu lintas, keracunan makanan, maupun korban petasan, selalu dirujuk ke RSU Dr Soetomo. “Mereka nanti akan bertugas penuh selama 14 hari, mulai H-7 sampai H+7 Lebaran,” ujarnya di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Selasa (11/8).
Saat ini, RSU Dr Soetomo memiliki sekitar 500 dokter spesialis, 1.500 tenaga medis, sekitar 4.800 petugas farmasi, analis, dan petugas bagian lainnya. Setiap hari para tenaga medis itu melayani rata-rata 3.000 pasien yang berobat atau dirujuk ke RS terbesar di Indonesia Timur ini.
Slamet menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk membuka posko layanan kesehatan selama Lebaran di sejumlah titik wilayah. Untuk wilayah Surabaya utara ditempatkan di RS PHC, Surabaya selatan di RSI, Surabaya barat di RS di Wiyung, dan Surabaya pusat langsung di RSU Dr Soetomo.
Dengan adanya titik posko kesehatan itu, jika ada kecelakaan lalu lintas di Surabaya utara, maka korbannya harus dibawa ke RS PHC. Jika tenaga dan peralatan medis di sana tak memadai, baru si korban dirujuk ke RSU Dr Soetomo. “Sistem itu dilakukan agar penanganan korban lebih cepat,” jelasnya.
Gubernur Jatim Soekarwo meminta semua SKPD di lingkungan pemprov benar-benar mempersiapkan diri untuk menyongsong Lebaran. “Itu penting agar layanan publik tetap prima,” tegasnya. (SURYA)
