BThemes

tes
News Update :

4 Langkah HSBC untuk Konsep Perencanaan Keuangan

3 Agu 2010

Gaji tinggi belum tentu menjadi jaminan orang akan hidup nyaman saat memasuki usia tua (baca: pensiun). Diperlukan sebuah invetasi dengan perencanaan keuangan yang jelas dan terarah.

Konsep perencaan keuangan inilah yang kini menjadi salah satu fokus The Hongkong Shanghai Banking Corporation (HSBC) kepada para nasabah dan calon nasabahnya. Bagi HSBC, perencaan keuangan sangat penting untuk mengubah hidup yang lebih baik.
Karenanya, dalam setiap iklan-iklan HSBC selalu ditampilkan gambar dua wajah. Dua wajah itu, terang Alfred Rinaldi Triestanto, AVP Investment Sales HSBC Indonesia, merupakan simbol sebuah perencanaan yang mengartikan tentang kondisi saat ini seseorang dan harapannya untuk hari esok.

Alfred mencontohkan, jika sekarang kita bekerja untuk bos, maka ke depan kita akan bekerja untuk menjadi bos. Untuk menuju ke harapan itu, tentu diperlukan sebuah perencanaan keuangan yang jelas dan terarah sebelum melakukan investasi.

Di sinilah, HSBC mengambil peran dengan menfokuskan diri mula-mula pada konsep perencanaan keuangan. Menurut Alfred, ada empat langkah di HSBC untuk konsep perencanaan keuangan. Pertama, mengetahui keadaan keuangan semacam financial chek-up. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui sehat atau tidak keuangan yang dimiliki. Keuangan yang sehat itu adalah keuangan yang antara pemasukan dan pengeluaran masih ada sisa untuk ditabung.

”Disinilah HSBC akan melakukan cek finansial, jika pada tahap pertama ini ada masalah, atau tidak sehat, maka tidak akan pernah bisa melangkah untuk ke tahap berikutnya,” terang Alfred.

Langkah kedua, merencakan tujuan investasi yang ingin dicapai secara spesifik. Tujuan investasi tersebut akan direncanakan HSBC secara detail terkait perkiraan biaya dan jangka waktunya. ”HSBC akan membantu merencanakan tujuan investasi itu secara detail sehingga jelas dan terarah,” tambahnya.

Ketiga, setelah menetukan tujuan investasi HSBC akan menentukan selisih dananya. Jadi, ketika nasabah punya dana sekian maka yang harus diinvestasikan adalah sekian rupiah. Langkah keempat, mencarikan atau mencocokkan produk investasi dengan tujuan investasi. (sir)

Teks Foto:
Alfred Rinaldi Triestanto, AVP Investment Sales HSBC Indonesia
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.