Ibadah puasa dimulai Rabu (11/8). Malam ini, Selasa (10/8), umat Islam akan menggelar Salat Tarawih.
Awal Ramadan 1431 Hijriah jatuh pada 11 Agustus ini telah disepakati dalam rapat kerja Badan Hisab Rukyat Jatim 9 Juli 2010. Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dengan menggunakan metode hisab juga telah memutuskan awal Ramadan jatuh pada Rabu legi 11 Agustus 2010. Karena ijtimak akhir Sya’ban terjadi Selasa 10 Agustus, atau bertepatan dengan 29 Sya’ban 1431 pukul 10.09 WIB.
Pada saat matahari terbenam hari itu, hilal sudah wujud 2 derajat lebih. Namun, berbeda dengan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) masih akan menentukan awal Ramadan dengan cara rukyatul hilal (pengamatan terhadap bulan dengan mata telanjang) sebagaimana disyaratkan Nabi Muhammad SAW.
Ketua Lajnah Falakiah PWNU Jatim Abdus Salam Nawawi mengatakan, rukyat akan digelar sebelum terbenamnya matahari pada Selasa (10/8) ini untuk melihat hilal. “Di Jawa Timur ini kami mengambil 11 tempat untuk lokasi rukyatul hilal,” ujarnya, Senin (9/8).
Ke-11 tempat itu adalah Bukit Condro Dipo Gresik, Pantai Srau Pacitan, Pantai Nambangan Surabaya, Pantai Serang Blitar, Pantai Ngliyep Malang, Pantai Pasepan Probolinggo, Tanjung Kodok Lamongan, Pantai Plengkung Banyuwangi, Pantai Gebang Bangkalan, Pantai Ambat Pamekasan, dan menara Masjid Al Akbar Surabaya.
Dari ke-11 tempat itu, pelaksanaan rukyat di Bukit Condro akan menggunakan teknologi terkini. “Selain alat teknologi yang dimiliki NU, kami juga menggunakan teknologi dari Kementerian Teknologi dan Informatika,” jelas Salam.
Meski kepastian awal Ramadan masih menunggu hasil rukyat, Salam berharap awal puasa tahun ini waktunya bersamaan antara NU dengan ormas lainnya. Karena berdasar hisab, pada 10 Agustus pukul 10.08 sudah terjadi ijtimak atau konjungsi. Saat itu, posisi bulan sudah di atas ufuk dengan 2 derajat 8 menit atau berada di posisi utara dengan titik barat 11 derajat 32 menit. “Makanya kami berharap tahun ini awal Ramadan bisa bareng antara NU dengan Muhammadiyah seperti tahun lalu. Demikian juga saat 1 Syawal (Lebaran) nanti,” imbuh Anggota Badan Hisab Rukyat Jatim KH Sholeh Hayat.
Sekretaris PWM Jatim Nadjib Hamid dalam pesan singkatnya kepada Surya, Senin sore mengatakan, berdasar hasil penghitungan alhi hisab PWM Jatim, ijtimak akhir sya’ban 1431 H pada Selasa 10 Agustus bertepatan tanggal 29 sya’ban 1431 H pukul 10.09 WIB. Pada saat matahari terbenam pukul 17.32 hilal sudah wujud dengan ketinggian antara 2 derajat 43 menit 11.32 detik sampai 2 derajat 50 menit 6.57 detik. “Ini berarti 1 Ramadan jatuh pada 11 Agustus dan besok malam (Selasa) sudah Salat Tarawih. Dan insya allah awal puasa juga akan bareng dengan NU,” imbuh Najib. (SURYA)


