BThemes

tes
News Update :

Peran Penting CSR XL dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia

31 Des 2010


”Program CSR XL untuk pendidikan, semuanya berkesinambungan. Semakin banyak sekolah yang terjangkau, semakin banyak pula guru dan siswa yang turut merasakan kemajuan pendidikan agar tak tertinggal dari negara lain.”

Dunia pendidikan di Indonesia, belakangan ini menyita perhatian masyarakat. Upaya-upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan tingkat kesejahteraan guru melalui program sertifikasi, serta sekolah gratis lewat program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara signifikat telah menyerap habis hampir jatah 20% APBN. Namun demikian fakta menujukkan, bahwa belum seluruh guru dan siswa di negeri ini mampu menikmati anggaran pendidikan tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan peran serta pihak swasta untuk turut menyukseskan program pengentasan masyarakat dari kebodohan melalui wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan pemerintah.

Selama ini, peran swasta dalam membangun sektor pendidikan ini banyak disalurkan oleh perusahaan-perusahaan melalui dana CSR-nya. Beberapa perusahaan telekominikasi yang dalam dasawarsa terakhir ini begitu menikmati hasil keuntungan usahanya tak lupa juga mengalokasikan tak kurang dari 2 persen keuntungannya untuk dunia pendidikan.

Salah satu perusahaan telekomunikasi yang cukup serius memperhatikan peningkatan mutu pendidikan melalui dana CSR-nya adalah PT XL Axiata Tbk, yang mengalokasikan sekitar 80% dananya ke dalam program Indonesia Berprestasi dan sektor edukasi lainnya. Program ini diperuntukkan bagi semua tingkatan pendidikan di Indonesia dengan variasi dan bentuk bantuan yang disesuaikan.

Berapa pun jumlahnya, pastilah akan sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di seluruh penjuru tanah air. Sebab, kita semua tahu bahwa alokasi 20% dana APBN untuk pendidikan lebih banyak tersedot untuk gaji guru dan biaya operasional siswa, jadi tak mungkin lagi bisa berharap banyak kepada pemerintah semata.

Selama ini, pemerintah juga terus berupaya menggandeng pihak swasta untuk mendorong guru dan siswa lebih beprestasi dengan diberi bantuan-bantuan bermanfaat. Seperti bantuan komputer yang disalurkan XL lewat program Komputer untuk Sekolah (KUS). Ini artinya pihak swasta sendiri juga selalu berperan aktif melalu pemberian komputer dan pelatihan TIK untuk sekolah dan gurunya. Melalui program riil seperti ini pastilah manfaat yang diperolehnya juga langsung bisa dirasakan sampai kepada siswa.

Program nyata lainnya yang bersumber dari dana CSR XL juga dimanfaatkan untuk membuka wawasan masyarakat umum melalui pembentukan taman bacaan, perpustakaan keliling, dan yang paling penting adalah kampanye internet sehat.

Perlu Kolaborasi

Bantuan komputer untuk sekolah yang dilengkapi dengan koneksi internet sudah barang tentu langsung mampu mengaplikasi pendidikan berbasis IT bagi siswa dan guru. Bila selama ini siswa dan sekolah terpencil tertinggal dalam hal penyerapan informasi pendidikan mutakhir, kini hal itu tidak lagi terjadi. Dengan adanya internet, semua materi pendidikan yang telah distandarisasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tak lagi timpang antara sekolah satu dengan sekolah lainnya. Kemampuan guru pun selalu terasah dengan suntikan-suntikan pengetahuan baru dalam semua bidang pelajaran yang bisa diperoleh dari searching di internet.

Barangkali, ke depan XL bisa melakukan kolaborasi dengan organisi guru yang independen dan memiliki kepedulian dalam peningkatan mutu guru, seperti dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI). IGI selama ini juga memiliki program serupa, seperti Sagusala (Satu Guru Satu Laptop), maupun EduTech yang menyediakan komputer jinjing lengkap dengan konten pendidikannya.

Dengan mengawinkan program CSR XL dengan organiasi keguruan yang profesional, hasilnya pastilah program-program riil yang langsung bisa dilihat hasilnya. Artinya, CSR XL tak perlu lagi melakukan pekerjaan rumit mendetail, namun cukup memantau kegiatan dari kejuahan dengan hasil maksimal.

Dan, itulah pentingnya program CSR XL untuk pendidikan yang semuanya berkesinambungan. Semakin banyak sekolah yang terjangkau, semakin banyak pula guru dan siswa yang turut merasakan kemajuan pendidikan agar tak tertinggal dari negara lain. (arohman)

Teks foto:
Suasana in house training para guru SMKN 1 Surabaya. Mereka belajar membuat aplikasi dan materi presentasi pembelajaran menggunakan Power Point dengan tutor dari Ikatan Guru Indonesia (IGI), Jawa Timur.
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.