BThemes

tes
News Update :

Kasus Wishtle Blower SDN Gadel 2 SBY, IGI Ajak Gerakan Bantu Korban

10 Jun 2011


Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Satria Dharma hari ini, ( Jumat 10 Juni 2011) mengajak masyarakat Surabaya melawan kemungkaran dalam Ujian Nasional. Satria akan mengunjungi sejumlah media di Surabaya.

Ajakan ini sebagai respons upaya pengusiran siswa SDN 2 Gadel, Al, dan keluarga (Ny S dan Bapak W) dari rumahnya oleh wali murid dan warga kampung. Keluarga ini berinisiatif mengungkapkan kecurangan massal di SDN 2 Gadel Tandes, Surabaya.

"Kita harus melawan kemungkaran dan menegakkan kejujuran. Jangan sampai para wishtle blower justru menjadi korban amuk massa. Kami mengajak seluruh warga Surabaya membela Al dan keluarganya. Ayo semua warga Surabaya membantu bagi masa depan pendidikan Al," tegas
Satria Dharma di Surabaya, hari ini, Jumat (10 Juni 2011).

Menurut Satria, uang itu bisa diserahkan ke sejumlah media di Surabaya untuk kemudian didonasikan bagi kebutuhan pendidikan Al pada masa mendatang. Media bisa membuka dompet untuk Al. Dalam kesempatan ini, IGI mendonasikan Rp 1.000.000,- untuk memulai gerakan ini.

Al memiliki masa depan. Kita harus melawan kecurangan bersama-sama agar kasus pengusiran jangan sampai berulang," tegas Satria Dharma.

Satria juga mengajak mahasiswa tidak diam. Mahasiswa diharapkan bisa cepat bertindak. "Mahasiswa bisa menggerakkan potensinya untuk mencari donasi bagi Al dan menekan pemerintah agar segera melindungi Al dan keluarganya dari ancaman amuk massa," tandasnya.

Sementara itu, Sekjen IGI Mohammad Ihsan meminta masyarakat tidak menghakimi Al dan keluarganya. "Mereka ini pahlawan kejujuran. Mereka harus dibela dan bukan diusir," kata Ihsan.

Ihsan menuturkan para pahlawan cilik ini harus terus dicari di negeri ini. Kecurangan UN terjadi di sejumlah daerah. "Guru dan siswa kita harus berani membuka semua kecurangan. Jadilah pahlawan seperti Al. Jangan simpan kecurangan UN," tegas Ihsan.

Pemerintah Surabaya, kata Ihsan, harus serius menangani masalah ini. "Jangan defensif. Ini bukti bahwa Surabaya bisa memelopori kejujuran secara nasional," ujarnya. (***)
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.