Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkerjasama dengan Pemkot Surabaya dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unesa, kemarin (5/6) telah melakukan penanaman pohon Hutan Kota Unesa di Kampus Lidah Wetan Surabaya. Rektor Unesa, Prof. Muchlas Samani hadir sebagai tuan rumah sementara Pemkot Surabaya diwakili langsung oleh Walikota, Ir. Tri Rismaharini, MT.
Kedua pihak langsung memulai langkah riil membuka Hutan Kota Unesa dengan menandatangani nota kesepahaman bersama. Dalam hal ini, Unesa berkomitmen menyediakan lahan seluas 3 hektare untuk areal hutan, sedangkan Pemkot Surabaya yang akan membangun dan merawat hutan kota Unesa, yang nantinya akan dijadikan sebagai wahana konservasi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Muchlas Samani mengungkapkan hasrat lembaganya untuk turut berpartisipasi menciptakan lahan hijau berupa hutan yang rindang dengan berbagai tanaman langka yang dapat dijadikan wahana belajar masyarakat. ”Saya menjumpai anak-anak sekarang setiap saat dapat menikmati buah rambutan, tapi mereka belum tahu bagaimana sih pohon rambutan itu. Jadi, dengan adanya Hutan Kota Unesa ini, nanti anak-anak bisa melihat langsung tanaman-tanaman yang selama ini tidak diketahuinya,” tandas orang nomor satu di Unesa itu.
Di samping itu, Muchlas menambahkan bahwa di lahan yang didedikasikan untuk Hutan Kota Unesa ini nanti juga akan ditanami tanaman dengan cluster-cluster sesuai jenisnya. ”Misalnya nanti ada deretan tanaman langka seperti pohon kenari, matoa, dan lain-lain. Juga di area hutan akan dibangun jogging track untuk mereka yang ingin berolahraga di bawah rerindangan pohon, dan gazebo-gazebo untuk rekreasi keluarga. Jadi, visi Hutan Kota Unesa ini sudah ditetapkan sebagai hutan konservasi bagi tanaman-tanaman langka. Kemudian edukasi, yaitu sebagai sarana pembelajaran langsung di alam, dan sarana rekreasi masyarakat,” tambah Muchlas.
Sementara itu, Ketua Harian IKA Unesa, Dr. Soeryanto mengungkapkan pula bahwa keberadaan Hutan Kota Unesa ini nanti juga akan dilengkapi dengan sarana seperti wahana permainan dan oubound. ”Sarana ini nanti akan dikerjasamakan oleh IKA Unesa dengan para sponsor yang memungkinkan bisa berkontribusi untuk pendidikan melalui hutan Unesa ini.”
Walikota Surabaya Tri Rismaharini kemarin juga tak dapat menutupi kebahagiaannya dapat bekerjasama dengan adanya Hutan Kota Unesa. ”Secara persayaratan lahan hijau, kota Surabaya sebenarnya sudah memenuhi persayaratan 20 persen. Baik itu yang memang milik Pemkot berupa taman-taman kota dan hutan kota, juga lahan masyarakat yang didedikasikan untuk penghijauan. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Unesa bisa dicatat sebagai amal jariyah oleh Allah SWT. Namun kami masih tetap berupaya agar lahan hijau dan paru-paru kota Surabaya nanti bisa mencapai 40 persen, sehingga kami sangat menyambut baik Unesa untuk membuat Hutan Kota Unesa ini,” terang Risma.(arm)
