BThemes

tes
News Update :

Korban Lumpur Lapindo Mengadu ke Gubernur Jatim

9 Agu 2010

Sekitar 1.000 korban lumpur Lapindo akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor gubernur Jatim. Mereka akan mengadukan nasibnya, karena daerahnya tidak diakui
sebagai kawasan yang tidak mendapat ganti rugi.

Korban lumpur ini bergerak dari Porong dengan menumpang 8 truk bak terbuka, 2 bus dan 2 pick up, Senin (9/8/2010). Untuk menghindari kepadatan di ruas Sidoarjo-Surabaya, dirahkan untuk menggunakan jalan tol.

"Kami ingin meminta kejelasan mengenai nasib kami yang berada di sebelah barat semburan lumpur. Karena sudah sejak lama kami telah menjadi korban lumpur. Kami meminta kejelasan masa depan kami," kata Gandu Suyanto, ketua RT 3 RW 1 Siring Barat.

Menurut Gandu, warga minta ganti rugi disamakan dengan warga di peta terdampak lumpur, sehingga mendapatkan ganti rugi yang sama dengan warga yang masuk dalam peta terdampak lumpur.

Massa menuntut pemerintah memperhatikan nasib warga yang tidak masuk peta terdampak karena juga dirugikan dengan kejadian akibat eksplorasi gas milik PT Lapindo Brantas Inc.

Gandu menambahkan, korban lumpur meminta Gubernur Jatim Soekarwo memperhatikan nasibnya. "Kita akan melakukan aksi di kantor gubernur, Jalan Pahlawan dan akan meminta Soekarwo menemui kami," ujar Gandu. (detiksurabaya)
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.