BThemes

tes
News Update :

Baru 2012, Gedung Kesenian Operasi

23 Mei 2011


Lelang penggadaan lampu, mebeler Rp 800 juta baru akan digelar

Gedung Kesenian Surabaya di Kompleks Balai Pemuda Jl Yos Sudarso baru bisa dioperasikan awal 2012. Ini setelah proses penyelesaian atau finishing bakal selesai akhir tahun ini.

“Kami pastikan gedung kesenian itu bisa dioperasikan awal tahun 2012. Sebab, saat ini secara fisik gedung yang bertingkat dua itu sedang dilakukan finishing,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwik Widayanti, Senin (23/5).

Disinggung kenapa gedung tersebut tidak dioperasikan tahun ini, Wiwik menambahkan, saat ini masih ada kekurangannya, seperti penyediaan lampu pementasan, mebeler, hiasan dinding dan beberapa barang penunjang lainnya. Pengadaan barang sebagai kelengkapan gedung, sekarang sedang dilakukan lelang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR).

“Bila sudah selesai secara keseluruhan, gedung tersebut akan menjadi ajang kreativitas seniman Surabaya yang selama ini sering mengalami kesulitan mencari gedung kesenian yang representatif,” jelasnya.

Ia menambahkan, tentang kendala lahan parkir yang sempit pihaknya sedang mencari solusi. Di antaranya dengan mengalihkan luberan parkir di gedung kesenian ke gedung DPRD Kota Surabaya yang ada di sampingnya. Alasannya, pada malam hari, lahan parkir dewan sepi sehingga bisa dimanfaatkan.

Sedangkan pengelola gedung kesenian itu, ia menyatakan, akan dilakukan oleh unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Balai Pemuda. “Kami tidak perlu membentuk UPTD baru karena gedung kesenian ini masuk di Kompleks Balai Pemuda,” jelasnya.

Sementara itu, Sri Mulyono Kepala DCKTR Kota Surabaya membenarkan pihaknya saat ini sedang melakukan lelang untuk pengadaan alat-alat pendukung gedung kesenian. Hanya saja, pihaknya belum menentukan pemenangnya karena masih proses lelang.

“Kami sudah melakukan lelang untuk pengadaan lighting (lampu pementasan), mebeler seperti meja kursi, penambahan ornamen di beberapa sudut gedung agar tampak cantik. Nilainya sekitar Rp 800 juta,” jelasnya seraya menambahkan jika lelang tersebut tuntas, maka gedung tersebut bisa dioperasikan tahun 2012.

Simon Lekatompessy, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota mengatakan, seharusnya pembangunan gedung ini sudah selesai akhir 2010. Selanjutnya, pada 2011 ini sudah bisa dioperasionalkannya. “Kalau gedung ini baru akan dioperasikan pada awal 2012 berarti pengoperasian gedung ini tergolong molor setahun,” katanya.

Molornya penyelesaian pembangunan gedung kesenian ini menunjukkan perencanaan pembangunannya kurang benar. Sebab, dana sudah ada dan nyaris tidak ada masalah terkait dengan masalah tanah dan lainnya. “Kalau penyelesaiannya molor lagi, ya, kasihan para seniman Surabaya, kan, mereka tidak bisa mengungkapkan aspirasinya,” jelas dia.

Seperti diketahu gedung kesenian ini sebenarnya rencana awal akan dibangun di sekitar Jembatan Suramadu karena di sana pemandangan menghadap ke laut, sehingga dinilai cukup bagus. Sayangnya, terkendala soal status pengelolaan kawasan di sekitar jembatan yang ditangani oleh BPWS (Badan Pengelolaan Wilayah Suramadu).

Gedung kesenian dengan nilai pembangunannya Rp 10 miliar. Rencananya, gedung kesenian berlantai 2 ini lantai I untuk art galeri dan ruang pamer. Sedangkan lantai II untuk gedung pertunjukan dengan kapasitas 800 orang yang didesain cukup megah dan nyaman bagi penonton dan seniman saat pentas. [surabayapost]
Share this Article on :
 

© Copyright surabaya view 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.