Jadwal waktu keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Kloter 1 Embarkasi Juanda sempat terjadi kekacauan. Semula jadwal awal pukul 10.00, tapi Sabtu (1/10) direvisi pukul 08.25. Tapi mendadak, Minggu (2/10) pagi tadi diundur lagi pukul 10.00.
Tak hanya itu, salah satu JCH asal Bangkalan, Samian (70) dikabarkan kondisi sakit dan sempat dibawa mobil ambulance.
“Jadwal semula awalnya pukul 10.00 berangkatnya, tapi kemarin dimajukan pukul 08.25. Namun dapat kabar terbaru hari ini mendadak dikembalikan lagi pada pukul 10.00. Itu hanya urusan teknis dari Saudi Arabia Airlines (SAA) ,” kata Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim Soedjak kepada wartawan di VVIP Bandara Internasional Juanda, Minggu (2/10).
Dalam kloter pertama ini sebanyak 445 JCH diberangkatkan menggunakan pesawat SAA nomor penerbangan SV 5707. Gubernur Jatim Soekarwo melepas keberangkatan 445 JCH asal Bangkalan di Bandara Internasional Juanda. Dalam pelepasan ini selain didampingi didampingi Kakanwil Kemenag Jatim Sudjak, juga dua orang anggota Komisi VIII DPR RI Radityo Gambiro (Demokrat) serta Achmad Rubaie (PAN).
Pakde Karwo yang menemui para JCH di dalam pesawat pun mendoakan agar menjadi haji mabrur. "Saya juga minta tolong titip Indonesia dan Jatim agar didoakan di Tanah Suci. Ini supaya negara dijauhkan dari bencana dan konflik. Semoga Jatim bisa semakin dekat dengan adil dan makmur rakyatnya," katanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyatakan dukungannya jika Asrama Haji di Sukolilo Surabaya dipindahkan lebih dekat dengan Bandara Juanda Surabaya. "Itu otoritas DPR dan Kementerian Agama, tapi saya setuju saja prinsipnya kalau asrama haji didekatkan dengan bandara," tukasnya.
Selain keberangkatan JCH, Minggu (2/10) ini juga datang tiga kloter yaitu kloter 2 dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya pada pukul 07.00 WIB, kloter 3 dari Kabupaten Sampang pukul 16.00 dan kloter 4 gabungan dari Kabupaten Sampang dan Kota Surabaya yang direncanakan tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pukul 17.00 WIB.
Total CJH yang berangkat untuk tahun ini adalah 40.667 orang terdiri dari 34.422 CJH Jawa Timur, 4.754 CJH asal NTB, 751 CJH dari NTT dan CJH Bali sejumlah 740 orang. Ditambah dengan 455 orang petugas pendamping sehingga jumlah keseluruhan ada 41.122 orang
Sementara secara nasional rombongan JCH 2011 dilepas secara simbolis Menteri Agama Suryadharma Ali di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (2/10). Entah kebetulan atau tidak, rombongan haji yang mulai tahun ini menggunakan seragam batik dilepas tepat di Hari Batik.
“ Tahun ini, pada keberangkatan para calon jemaah haji dari Indonesia, mengenakan batik agar mudah dikenali sehingga memudahkan pelayanan," kata Menag. Seragam haji yang baru bermotif batik dengan kombinasi warna hijau dan ungu.
Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi menyebutkan, para JCH diberangkatkan secara serentak melalui 11 embarkasi mulai, Minggu (2/10) kecuali dari embarkasi Banjarmasin yang diberangkatkan, Kamis (6/10).
Hujan Es
Sementara, Sabtu (1/10) sore kemarin, hujan deras mengguyur Makkah, Arab Saudi. Tetapi, selain air, hujan turun disertai butiran-butiran es.
"Sebelum hujan, angin kencang sehingga debu beterbangan. Saya hingga kesulitan melihat, karena jarak pandang terbatas. Diameter es ada yang sampai satu inci," ujar Kepala Sektor 2 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Makkah Roqi Setiawan.
Akibatnya, Roqi sempat kehujanan sebelum mengikuti rapat Daerah Kerja Makkah kemarin petang waktu setempat. Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 16.25 waktu setempat atau 20.30 WIB tadi malam. "Selama saya di sini 10 hari, baru kali ini hujan," kata Sekretaris Daerah Kerja Makkah Kementerian Agama, M. Khanif.
Bahkan menurut warga Indonesia yang sudah bermukim sekitar 4 tahun di Makkah, Muzammil Bahrowi, hujan ini merupakan kali pertama sejak musim haji tahun lalu. "Hujan terakhir terjadi pada musim haji tahun lalu. Tapi ketika itu tidak disertai es," katanya.
Pada pukul 17.15 waktu setempat, dari pantauan MCH, hujan masih mengguyur, meski tidak deras. Meski hujan deras tak ada satu jam, beberapa titik sempat tergenang. Seperti di beberapa ruas jalan di daerah Sisah.
Sebelum hujan, cuaca Makkah sangat panas. Suhu bahkan bisa mencapai 40 derajat Celcius. "Antara 37 hingga 40 derajat Celcius," ujar Kepala Daerah Makkah Arsyad Hidayat, Kamis lalu. Arsyad meminta para calon jamaah haji mengantisipasi cuaca ekstrem yang bisa jadi terjadi. Arsyad juga meminta para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan. (fan, ins)
